BAKAT
A.
Pengertian Bakat
Bakat atau aptitude adalah
kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau
dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan,dan keterampilan khusus.
beberapa contoh bakat adalah kemampuan bahasa, bermain musik, melukis, dan
lain-lain. Dengan latihan yang sama, seseorang yang mempunyai bakat musik akan
lebih cepat menguasai keterampilan tersebut daripada orang yang kurang
berbakat. Namun, untuk mewujudkan bakatnya, seseorang harus melengkapinya
dengan minta, latihan, pengetahuan, dan pengalaman sehingga bakat tersebut
dapat teraktualisasi dengan baik.
Menurut fungsinya ada 2 jenis bakat,
yaitu :
1.
Kemampuan pada bidang khusus, misalnya bakat musik, melukis, olahraga, dan
sebagainya.
2.
Bakat khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan
khusus, misal bakat pandang ruang (dimensi) dibutuhkan untuk merealisir
kemampuan dibidang teknik arsitek.
Bakat merupakan sekumpulan sifat
yang secara bertingkat membentuk bakat. Jadi bakat tidak bersifat tunggal.
Biasanya bakat akan tampak setelah diberikan kesempatan untuk berkembang.
sehingga bisa saja seseorang tidak mengetahui bakatnya.
1.
Bakat Umum
Pengertian Bakat umum adalah kemauan
berupa potensi yang bersifat umum. Biasanya bakat umum berkenaan dengan
kemampuan intelektual seseorang yang sering dinamakan gifted. Menurut R. Conny
Semiawan dan Utami Munandar bakat dapat di kelompokkan menjadi :
a.
Bakat akademik khusus, yaitu bakat dalam bidang angka, logika bahasa, dan
sebagainya. Contoh orang yang mempunyai bakat akademik khusus adalah J. H
Rowling, penulis serial Harry Potter.
b.
Bakat kreatif produktif, yaitu bakat untuk menciptakan sesuatu penemuan baru.
Orang yang mempunyai bakat ini, misalnya Thomas Alva Edison, penemu lampu
pijar.
c.
Bakat Sosial, yaitu bakat yang dimilikioleh orang-orang yang mahir dalam
melakukan negosiasi, mahir dalam kepemimpinan, mahir dalam organisasi, mahir
dalam komunikasi serta mahir mencari koneksi. Misal nya seperti Helmy Yahya dan
Oprah Winfrey.
d.
Bakat kinetik/psikomotorik, yaitu bakat seseorang dalam olah tubuh. Orang yang
mempunyai bakat ini misalnya olahragawan.
e.
Bakat Seni, yaitu bakat seseorang yang mempu menciptakan lagu dalam waktu 30
menit atau bakat melukis dengan indah. Misalnya seperti Iwan Fals.
2.
Bakat Khusus
Pengertian bakat khusus a/ kemampun
bawaan dalam bidang-bidang tertentu, seperti bakat bermusik, berolahraga
dsb....
Bakat
khusus sering dinamakan dengan talent. Bakat khusus dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu
a. Faktor
Internal
Faktor
Internal a/ faktor-faktor yang berasal dari dalam individu yang bersangkutan,
seperti :
-
minat
-
motif berprestasi
-
keberanian mengambil resiko
-
daya juang dalam mangatasi kesulitn dan,
-
keuletan dalam menghadapi tantangan
b. Faktor
Eksternal
Faltor eksternal adalah
faktor-faktor yang berasal dari luar individu, seperti :
-
kesempatan yang maksimal
-
sarana dan prasarana
-
lingkungan tempat tinggal
-
pola asuh orang tua dan
-
dukungan orang tua
3.
Tes Bakat
Tes Bakat adalah tes yang bertujuan
untuk memperkirakan kemampuan seseorang untuk mempelajari suatu keterampilan
tertentu. Melalui tes bakat inilah akan diperoleh gambaran mengenai berbagai
bidang kemampuan dan minat seseorang. Namun hasil tes bakat hanya memberikan
gambaran mengenai berbagai jenis alternatif pekerjaan yang sesuai. Sehingga tes
bakat tidak dapat digunakan untuk menentukan dengan mutlak pekerjaan atau karir
apa yang harus dijalani.
Tes bakat meliputi :
a.
Verbal
b.
Numerikal
c.
Skolastik
d.
Abstrak
e.
Daya bayang ruang
f.
Mekanik
g.
Kecepatan dan ketelitian klerikal
h.
Kemampuan berbahasa Indonesia dan Berbahasa Asing
4.
Kesulitan menemukan bakat seseorang
Ada beberapa hal yang menyebabkan
seseorang sulit untuk menemukan bakat dan minatnya, yaitu :
1.
Belum secara sengaja menjajaki kemampuan, bakat dan minat nya.
2.
Kurang nya wawasan bidang studi atau lapangan pekerjaan yang ada.
3.
Tidak ada masukan dari lingkungan mengenai kelebihan dalam kemampuan atau
bakatnya.
4.
Mempelajari sesuatu tanpa mengetahui kegunaan dan tujuannya.
5.
Bidang yang di minati dan bakat yang dimiliki bervariasi.
6.
Bakat yang ada belum mendapat kesempatan.
7.
Perasaan tidak mampu atau tidak berbakat dari pribadi yang bersangkutan itu
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar