Jumat, 02 November 2012

Pergaulan Remaja



Pergaulan Remaja

A. Aspek Psikososial Remaja
                Manusia merupakan makhluk sosial ciptaan Tuhan yang paling sempurna dimuka bumi. Manusia merupakan makhluk individu dan sekaligus makhluk sosial. Sebagai makhluk individu manusia berkewajiban untuk berbuat baik dan beribadah kepada Tuhannya. Manusia merupakan satu kesatuan sistem rohani dan jasmaninya. Dalam diri manusia terdapat potensi-potensi kejiwaan yang dapat dikembangkan. Untuk itu diperlukan pertimbuhan jasmani yang sesuai dan wajar. Namun demikian, untuk mencapai perkembangannya sebagai makhluk pribadi manusia tidak dapat melepaskan diri dari lingkungan yang ada di sekitarnya. Manusia tidak dapat melepaskan diri dari kondisi fisik, kondisi sosial, dan kondisi budaya disekitarnya.
                Sedangkan sebagai makhluk sosial, manusia akan bergaul dan berinteraksi dengan manusia lain nya dalam rangka memenuhi kebutuhan nya. Didalam melakukan interaksi tersebut seringkali terjadi permasalahn-permasalahan karena tidak dipatuhi nya nilai dan norma yang sudah di sepakati bersama. Oleh karena itu, setiap individu di tuntut untuk menguasai keterampilan sosial dan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Keterampilan sosial ini sering dinamakan a"spek psikosoasial''.
                Menurut hasil studi Davis dan Forsythe, dalam kehidupan remaja terdapat sembilan aspek yang menuntut adanya keterampilan sosial, yaitu:
1. Keluarga
2. Lingkungan
3. Kepribdian
4. Rekreasi
5. Pendidikan/sekolah
6. Pergaulan dengan lawan jenis
7. Persahabatan
8. Lapangan Kerja

B. Tips tetap Awet Berteman
                Teman yang baik adalah teman yang mampu berbagi rasa satu dengan lainnya. Ia bisa manjadi sahabat dikala suka maupun duka. Namun, pertemanan ada kalanya tidak langgeng. Lantas bagaimanakah agar persahabatn tetap awet? Berikut ada beberapa tips agar persahabatan tetap awet, yaitu
1. Berikan Perhatian
2. Manfaatkan kebaikan masing-masing untuk mengembangkan hubungan yang baik
3. Jagalah sopan santun untuk menjembatani komunikasi dengan orang lain
4. Kembangkan Empati
5. Ucapkan terima kasih dan sertai dengan pujian yang selayaknya
6. Bersikaplah penuh ketulusan hati
7. Bertutur katalah secara bijaksana
8. Berikan pertolongan secukupnya sehingga tidak membuahkan ketergantungan
9. Buatlah rencana bersama dan jangan melakukan perubahan secara tiba-tiba
10. Jagalah jarak dengan wajar sehingga pertemanan tidak berlebihan

C. Mengatasi kesulitan Bergaul
                Menurut Ubaydillah, ada beberapa hal yang menghambat usaha kita untuk mengatasi kesulitan dalam bergaul, antara lain :
1. Arogansi Tersembunyi
2. Terlalu memikirkan diri sendiri
3. Terlalu banyak menilai orang lain (judgmental)
4. Terpenjara oleh pemahaman sempit dan mempersempit
5. Masalah kejiwaan umum

D. Prinsip Dasar Pergaulan yang Sehat
                Pergaulan yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam kondisi yang ekstrem, seperti terlalu menutup diri atau terlalu bebas terbuka. Ada beberapa prinsip dasar pergaulan yang sehat, yaitu
a. Menyadari adanya perkembangan diri yang terus berkembang
b. Relasi yang dibangun hendaknya memberi nilai positif pada kedua belah pihak
c. Mau belajar untuk mengerti, menghargai, serta bersikap dengan tepat terhadap sahabat
d. Tidak berprasangka bahwa bersahabat dengan lawan jenis pasti akan memunculkan perasaan tidak suka
e. Apabila dalam persahabatan antarlawan jenis menimbulkan perasaan suka, hal ini sangat wajar terjadi
f. Persahabatan antara lawan jenis seringkali berujung pada pacaran

E. Tips Bergaul yang Sehat
                Bergaul merupakan salah satu kebutuhan primer setiap manusia.Melalui pergaulan seseorang akan bersosialisasi dan membangun jaringan yang akan bermanfaat bagi kehidupannya. Namun, seringkali seseorang mempunyai kendala dalam membangun pergaulannya. Berikut ini ada beberapa tips bagaimana menjalin pergaulan yang sehat.
1. Banyak Senyum :)
2. Mengetahui kapan harus berbicara
3. Mulailah pembicaraan dengan hal-hal yang umum
4. Jangan pernah mengkritik diri sendiri "self critism"
5. Berhati-hati dalam memberikan pujian atau kritikan
6. Berikan kesempatan untuk orang lain
7. Gunakan body language
8. Berpandai-pandailah dalam membagi perhatian
9. Hindarilah perselisihan
10. Sense of humor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar